puisi v1 : tegar

Standar

kita baik-baik saja

betapapun susahnya

kita tetap baik-baik saja

betapapun pedihnya

kita tetap baik-baik saja

betapapun gembiranya

kita tetap baik-baik saja

betapapun datarnya

kita tetap baik-baik saja

karena kita yang telah dipilih

menghuni dibawah atap istana

meminum sungai madu

menyelami lautan susu

menyesali kesempurnaan diri

mencandai kumpulan bidadari

selama kita lurus

kita tetap baik-baik saja

3 pemikiran pada “puisi v1 : tegar

Tinggalkan Balasan ke rwidagdo Batalkan balasan